Kamis, 21 September 2017

Yang kukhawatirkan bukanlah sesuatu yang dapat menyakiti...
Yang kutakuti tidaklah sesuatu yang   bisa mecelekai diri...
Tapi yang selalu menyiksa hati ini adalah kekhawatiran dalam tutur kata yang bisa menyakiti...
Kesalahan sikap yang bisa memancing kebencian....
Dan perasaan yang jauh dari kata tulus hingga tak mampu terhindar dari sifat ujub dan takabur...
Dan permintaan maaf yang tertolak sehingga menjadikan pudarnya amal...

Rabu, 20 September 2017

12 tanda sahabat sejati

Imam Al Ghazali berkata bahwa ada 12 tanda sahabat sejati. Coba periksa deh udah sejati belum sahabatmu? Jangan-jangan sahabatmu KW 😂

1. Jika kau berbuat baik kepadanya, maka ia juga akan melindungimu.

2. Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya, maka ia akan membalas balik persahabatanmu itu.

3. Jika engkau memerlukan pertolongan darinya, maka ia akan berupaya membantu sesuai dengan kemampuannya.

4. Jika kau menawarkan berbuat baik kepadanya, maka ia akan menyambut dengan baik.

5. Jika ia memproleh suatu kebaikan atau bantuan darimu, maka ia akan menghargai kebaikan itu.

6. Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu, maka akan berupaya menutupinya.

7. Jika engkau meminta sesuatu bantuan darinya, maka ia akan mengusahakannya dengan sungguh-sungguh.

8. Jika engkau berdiam diri (karena malu untuk meminta), maka ia akan menanyakan kesulitan yang kamu hadapi.

9. Jika bencana datang menimpa dirimu, maka ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu.

10. Jika engkau berkata benar kepadanya, niscaya ia akan membenarkanmu.

11. Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu rencana itu.

12. Jika kamu berdua sedang berbeda pendapat atau berselisih paham, niscaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga. 😉

-Persahabatan palsu emang di dunia sering bersama tapi pas di akhirat malah saling serang 😭

Moga persahabatan kita gak cuman di dunia aja barengan tapi sampai akhirat ila jannah :-)

Senin, 04 September 2017

bijaklah kawan...

Setiap hati yang pernah terluka akan sangat sulit mengobatinya
Perjuangan bangkit bukanlah hal yang dapat diatasi dengan mudah
Lantas dimana nurani saat mengetahui kondisi
Masihkah mampu menambahkan goresan luka demi ego dan gengsi
Jangan cemooh jangan sindiri
Jangan pandang hina apalagi memaki
Betapa bijak sikap kita jika mampu membantu dan merangkulnya
Menjadi obat pada setiap lukanya
Menjadi madu pada setiap rasa pahitnya

Rabu, 23 Agustus 2017

Rindu padamu

Belum pernah kukenal rindu yang seperti ini...
Belum pernah kurasakan getaran dihati dari cinta yang mendasar...
Pada relung hati yg sangat dalam...
Pada nurani yang sangat tulus...
Begitu terpesonanya ku pada pandangan pertama melihat ahlakmu...
Begitu terpesona diri ini pada kerendahan hati mu
Padahal tak terbilang ilmu yg kau miliki
Tak terukur tingginya ilmu yg ada padamu...
Tapi pandangan tertunduk selalu merasa malu...
Senyuman tulus tak lepas pada bibir yang tak pernah lepas dari dzikir...
Allah sengaja pertemukan kita.. Pasti ini untuk mengajariku tentang begitu banyak hal...
Begitu banyak makna dari sikap dan ahlak mulia kekasih hatiku...
Dan hanya satu jam duduk disampingmu begitu banyak ilmu yang tak mampu kurangkai dengan kata....
Cinta bersemi pada pandangan pertama melihatmu...
Dan hingga kini tak pernah hilang dan tak mau kuhapus justru ingin terus kupupuk....
Kubiarkan rindu menguat di dada...
Walau hatiku harus berlumuran darah..
Kusiap menanggungnya...
karena cinta ini  bukanlah karena nafsuku...
Tapiyang senantiasa mengajakku ingat pada Rabb ku...
Meski beberapa tahun telah berlalu tapi cinta dan rindu masih tertanam abadi di hati...
Kamulah wanita sholehah yang selalu kurindu dan senantiasa ku nantikan pertemuan indah itu lagi...

Rabu, 09 Agustus 2017

Hati-hati terhadap prasangka

Hati-hati terhadap Prasangka

Allah berfirman: "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai ilmu tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." (Al-Israa: 36)
.
"Hati-hatilah terhadap prasangka, sesungguhnya prasangka adalah pembicaraan paling dusta" (HR. Bukhari)

Jumat, 30 Juni 2017

Introspeksi

Jangan menuntut keadaan pasanganmu
Bisa jadi tingkahmu yang membuatnya tidak nyaman berada disampingmu

Husnudzon yuuuk

Selalu salah karena suudzon terlihat baik berkat husnudzon berusaha mengerti itu budi pekerti selalu menuntut jalan menuju ribut

Selasa, 25 April 2017

Amirul mu'minin Al Mu'tashim dan teman sholehnya

Di ceritakan, Setiap hari Amiril Mu'minin Al Mu'tashim di kunjungi oleh seorang Ɣ∂ήğ Sholeh, dan selalu memberi nasehat kepadanya. Sehingga terjalinlah hubungan Ɣ∂ήğ sangat akrab antara orang Soleh tersebut dengan Al Mu'tashim. Melihat kedekatan ini, Wazir dari Al Mu'tashim merasa iri, dan berkata dalam hati : "Kalau aku tidak segera membunuh org ini, pasti nanti dia akan menggeser kedudukan ku sebagai wazir, karena keakrabannya dgn sang Amirul Mu'minin".  Si Wazir pun segera merencanakan sesuatu, utk menghasud orang sholeh tersebut. Suatu hari ketika Amirul Mu'Minin sedang sendirian, Si Wazir menghadap dan berkata kepadanya : "Wahai Amirul Mu'minin, Orang Ɣ∂ήğ setiap hari datang menemuimu itu, telah menyebarkan berita, bahwa Engkau adalah Amirul Mu'minin pertama Ɣ∂ήğ mempunyai bau mulut tidak sedap, jika Engkau meragukan laporanku ini, maka lihatlah nanti ketika dia datang menemuimu, pasti dia akan menutup hidungnya karena tidak tahan dengan bau mulutmu". Mendengar laporan itu, Al Mu'tashim sangat Kaget. Dan berkata : "Aku akan membuktikan laporanmu". Setelah keluar dari istana, Wazir itu kemudian menunggu di jalan Ɣanğ biasa dilalui oleh Orang Sholeh itu, saat akan menuju istana. Ketika Wazir melihat Orang itu, ia pun segera menghentikannya. Dan mengajak orang Soleh tersebut untuk mampir kerumahnya. Sesampainya di rumah, Si Wazir menjamu orang Sholeh tersebut dengan makanan2 Ɣğ bisa menyebabkan mulut menjadi bau".  Selesai menyantap makanan Ɣğ disuguhkan sang Wazir,, Orang Sholeh itupun pamit untuk segera berkunjung kepada Amirul Mu'minin. Si Wazir berkata : "Berhati2lah, Engkau terlalu banyak makan bawang dan menyebabkan bau mulut, jangan sampai bau mulutmu itu mengganggu penciuman Amirul Mu'minin". Ia pun segera pergi ke istana,, Ketika sampai di istana dan bertemu dengan AlMu'tashim, Org Sholeh itu memilih tempat duduk Ɣğ agak jauh dari tempat duduk AlMu'tashim, agar bau mulut Ɣğ disebabkan oleh makanan Ɣğ barusan ia makan dirumah Wazir, tidak menggangu Almu'tashim. Namun AlMu'tashim, karena ingin membuktikan laporan Wazirnya, Ia pun memerintahkan temannya Ɣ∂ήğ Sholeh tersebut untuk duduk berdekatan. Setelah mendekat Orang Sholeh tersebut menutup mulutnya dengan tangan, dengan maksud agar AlMu'tashim tidak terganggu dengan bau mulutnya. Sedangkan AlMu'tasim berkata dalam hatinya : "Ternyata apa Ɣ∂ήğ disampaikan oleh Wazirku, benar. Teman ku ini tidak tahan dengan bau mulutku sampai2 menutup hidungnya dgn tangan". Merasa tersinggung dengan perlakuan temannya tersebut, AlMu'tashim segera menulis sebuah surat rahasia, Ɣ∂ήğ ditulis dengan tangannya sendiri, dan menyegelnya dengan tanda khusus. AlMu'tashim menyerahkan surat itu kepada temannya Ɣ∂ήğ Sholeh tersebut dan berkata : "Antarkan surat ini kepada Fulan bin Fulan, dan jangan berikan surat ini kepada siapapun selain kepada orang itu". pesan AlMu'tashim. Orang Sholeh itupun segera berangkat melaksanakan perintah Amirul Mu'minin. Ditengah jalan, dia bertemu dengan sang Wazir. "Mau pergi kemana Engkau?". tanya sang Wazir. Orang Sholeh itupun berkata : "Amirul Mu'minin memerintahkan kepadaku untuk mengantarkan surat penting, untuk seseorang, surat itu bertanda khusus dan ditulis oleh tangan beliau sendiri, beliau juga berpesan, agar aku sendiri Ɣ∂ήğ menyerahkan suratnya".  Mendengar itu, si Wazir merasa Iri, dan berkata dalam hatinya : "Amirul Mu'minin pasti akan memberi org ini harta Ɣ∂ήğ sangat banyak, karena baru kali ini, Amirul Mu'minin menulis surat dengan tangannya sendiri".      Si Wazirpun, merasa dengki dengan hal itu, dan berusaha membujuk orang sholeh tersebut agar mau memberikan surat itu, dengan harapan, harta itu nantinya akan menjadi miliknya. Karena org soleh tersebut menolak, Wazirpun memberi uang kepadanya sebesar 2000 dinar, dan terus memaksa agar mau memberikan surat itu. Karena tidak enak dengan rayuan yg memaksa, Akhirnya Orang Sholeh itupun mau menyerahkan surat tersebut kepada sang Wazir. Org Sholeh itupun pulang kerumahnya. Dan sang Wazir pergi, untuk menyampaikan surat AlMu'tashim.
Sesampainya di tujuan Si Wazir memberikan surat tersebut, kepada org Ɣ∂ήğ dimaksud oleh AlMu'tashim, Ɣ∂ήğ ternyata orang itu adalah seorang Algojo. Setelah di baca oleh Algojo, isi suratnya adalah : "Jika telah sampai kepadamu orang Ɣ∂ήğ membawa surat ini,, maka bunuhlah dia". Algojo pun berkata : "Isi surat ini adalah perintah utk membunuhmu". Sang Wazir kaget dan mulai ketakutan, ia berkata : "Tunggu dulu, isi surat itu bukan untuk ku, tapi untuk seseorang". Algojo pun segera membunuh Wazir itu sambil berkata : "Amirul Mu'minin tidak pernah salah memberi surat, dan suratnya tidak akan pernah aku kembalikan kepada Beliau(maksudnya utk konfirmasi)".      Setelah beberapa hari, Orang Sholeh teman AlMu'tashim seperti biasa, datang ke istana untuk memberi nasehat kepada Amirul Mu'minin. AlMu'tashim merasa heran, bagaimana mungkin temennya itu masih tetap hidup, setelah surat perintah pembunuhan itu. Di lain pihak, Wazir Ɣ∂ήğ biasa ke istana setiap hari, akhir2 ini malah tidak pernah muncul, dan tidak ada kabar. Amirul Mu'minin pun bertanya kepada orang Sholeh itu tentang surat Ɣ∂ήğ ia amanatkan kepadanya. Orang Sholeh itupun menceritakan, bahwa sang Wazir memaksanya untuk menyerahkan surat tersebut, dan meminta agar dia Ɣğ mengantar surat itu.  Dari cerita itulah, AlMu'tashim akhirnya mengetahui bahwa Wazirnya pasti telah tewas terbunuh, karena isi surat itu. AlMu'tashim pun bertanya : "Wazirku mengatakan padaku, engkau menyebarkan berita dimasyakat bahwa aku adalah Amirul Mu'minin pertama Ɣ∂ήğ berpenyakit bau mulut". Orang Sholeh tersebut berkata : "Demi Alloh, sesungguhnya Aku tidak akan berani membuat fitnah seperti itu, terutama mengenai dirimu". "Lalu kenapa, Engkau menutup hidungmu dengan tangan, ketika berdekatan denganku?". tanya AlMu'tashim. Orang soleh itupun menjelaskan : "Pada waktu itu, ketika Aku hendak menemuimu, ditengah jalan aku di hadang oleh wazir dan mengajakku kerumahnya, disana dia menjamuku dengan makan2an Ɣ∂ήğ menyebabkan mulutku menjadi bau,
Oleh sebab itulah, Aku menutup mulut dengan tangan, karena takut hal itu akan mengganggumu". Pada Akhirnya Amirul Mu'minin AlMu'tasim mengerti, bahwa Wazirnyalah Ɣ∂ήğ mendengki kepada teman sholehnya tersebut. Beliau berkata : "Wazirku telah terbunuh oleh kelakuaannya sendiri".  

Catatan : "Ketahuilah, bahwa sifat dengki adalah suatu penyakit hati Ɣ∂ήğ sangat merusak bagi para penyandangnya. Hatinya tidak akan merasa tenang jika orang lain mendapatkan ni'mat dari Alloh. Dia tidak ridho dengan perlakuan Alloh kepada dirinya. Dan Dia merasa bahwa Alloh tidak adil, jika Alloh memberikan ni'mat kepada orang lain selain dirinya. Dia akan berusaha untuk menghilangkan ni'mat Ɣ∂ήğ diterima oleh orang lain tersebut.

Nabi bersabda : "Sesungguhnya sifat dengki itu akan membakar Amal baik seseorg sebagaimana Api membakar kayu".    Dikatakan juga, bahwa Alloh memerintahkan kepada kita, agar kita berlindung kepada Alloh dari sifat dengki, sebagaimana kita berlindung agar di jauhkan dari godaan setan Ɣ∂ήğ terkutuk"

Kamis, 20 April 2017

Musafir ilm

Meniti hari mencari jejak para salaf,
berharap kebaikan pada usaha yg tak kenal lelah,
demi iman yg terlalu mudah goyah akibat minimnya pengetahuan.