Jumat, 26 September 2014

Kisah Nyata "TAS SISWI SMA"

Kisah Nyata "Tas Siswi SMA" Ini Membuat Menangis Siapa Saja yang Membacanya

Islamedia.co  - Pihak sekolah SMA Putri di kota Shan'a' yang merupakan ibu kota Yaman menetapkan kebijakan adanya pemeriksaan mendadak bagi seluruh siswi di dalam kelas. Sebagaimana yang ditegaskan oleh salah seorang pegawai sekolah bahwa tentunya pemeriksaan itu bertujuan merazia barang-barang yang di larang di bawa ke dalam sekolah, seperti : telepon genggam yang di lengkapi dengan kamera, foto-foto, surat-surat, alat-alat kecantikan dan lain sebagainya. Yang mana seharusnya memang sebuah lembaga pendidikan sebagai pusat ilmu bukan untuk hal-hal yang tidak baik..

Lantas pihak sekolah pun melakukan sweeping di seluruh kelas dengan penuh semangat. Mereka keluar kelas, masuk kelas lain. Sementara tas para siswi terbuka di hadapan mereka. Tas-tas tersebut tidak berisi apapun melainkan beberapa buku, pulpen, dan peralatan sekolah lainnya..

Semua kelas sudah dirazia, hanya tersisa satu kelas saja. Dimana kelas tersebut terdapat seorang siswi yang menceritakan kisah ini. Apa gerangan yang terjadi ?!

Seperti biasa, dengan penuh percaya diri tim pemeriksa masuk ke dalam kelas. Mereka lantas meminta izin untuk memeriksa tas sekolah para siswi di sana. Pemeriksaan pun di mulai..

Di salah satu sudut kelas ada seorang siswi yang di kenal sangat tertutup dan pemalu. Ia juga di kenal sebagai seorang siswi yang berakhlak sopan dan santun. Ia tidak suka berbaur dengan siswi-siswi lainnya, ia suka menyendiri, padahal ia sangat pintar dan menonjol dalam belajar..

Ia memandang tim pemeriksa dengan pandangan penuh ketakutan, sementara tangannya berada di dalam tas miliknya !

Semakin dekat gilirannya untuk di periksa, semakin tampak raut takut pada wajahnya. Apakah sebenarnya yang disembunyikan siswi tersebut dalam tasnya ?!

Tidak lama kemudian tibalah gilirannya untuk di periksa..

Dia memegangi tasnya dengan kuat, seolah mengatakan demi Allah kalian tidak boleh membukanya !

Kini giliran di periksa, dan dari sinilah di mulai kisahnya...

"Buka tasmu wahai putriku.."

Siswi tersebut memandangi pemeriksa dengan pandangan sedih, ia pun kini telah meletakkan tasnya dalam pelukan..

"Berikan tasmu.."

Ia menoleh dan menjerit, "Tidak...tidak...tidak.."

Perdebatan pun terjadi sangat tajam..

"Berikan tasmu.." ... "Tidak.." ... "Berikan.." ... "Tidak.."

Apakah sebenarnya yang membuat siswi tersebut menolak untuk dilakukan pemeriksaan pada tasnya ?!

Apa sebenarnya yang ada dalam tas miliknya dan takut dipergoki oleh tim pemeriksa ?!

Keributan pun terjadi dan tangan mereka saling berebut. Sementara tas tersebut masih di pegang erat dan para guru belum berhasil merampas tas dari tangan siswi tersebut karena ia memeluknya dengan penuh kegilaan !

Spontan saja siswi itu menangis sejadi-jadinya. Siswi-siswi lain terkejut. Mereka melotot. Para guru yang mengenalnya sebagai seorang siswi yang pintar dan disiplin (bukan siswi yang amburadul), mereka terkejut melihat kejadian tersebut..

Tempat itu pun berubah menjadi hening..

Ya Allah, apa sebenarnya yang terjadi dan apa gerangan yang ada di dalam tas siswi tersebut. Apakah mungkin siswi tersebut.... ??

Setelah berdiskusi ringan, tim pemeriksa sepakat untuk membawa siswi tersebut ke kantor sekolah, dengan syarat jangan sampai perhatian mereka berpaling dari siswi tersebut supaya ia tidak dapat melemparkan sesuatu dari dalam tasnya sehingga bisa terbebas begitu saja..

Mereka pun membawa siswi tersebut dengan penjagaan yang ketat dari tim dan para guru serta sebagian siswi lainnya. Siswi tersebut kini masuk ke ruangan kantor sekolah, sementara air matanya mengalir seperti hujan..

Siswi tersebut memperhatikan orang-orang disekitarnya dengan penuh kebencian, karena mereka akan mempermalukannya di depan umum !

Karena perilakunya selama satu tahun ini baik dan tidak pernah melakukan kesalahan dan pelanggaran, maka kepala sekolah menenangkan hadirin dan memerintahkan para siswi lainnya agar membubarkan diri. Dan dengan penuh santun, kepala sekolah juga memohon agar para guru meninggalkan ruangannya sehingga yang tersisa hanya para tim pemeriksa saja..

Kepala sekolah berusaha menenangkan siswi malang tersebut. Lantas bertanya padanya, "Apa yang engkau sembunyikan wahai putriku..?"

Disini, dalam sekejap siswi tersebut simpati dengan kepala sekolah dan membuka tasnya !

Detik-detik yang menegangkan..

Ya Allah, apa sebenarnya benda tersebut ?

Coba tebak.. ?

Di dalam tas tersebut tidak ada benda-benda terlarang atau haram, atau telepon genggam atau foto-foto, demi Allah, itu semua tidak ada !

Tidak ada dalam tas itu melainkan sisa-sisa roti..

Yah, itulah yang ada dalam tas tersebut !

Setelah mengorek informasi dari siswi tersebut seputar roti itu..

Setelah merasa tenang, siswi itu berkata, "Sisa-sisa roti ini adalah sisa-sisa dari para siswi yang mereka buang di tanah, lalu aku kumpulkan untuk kemudian aku sarapan dengan sebagiannya dan membawa sisanya kepada keluargaku. Ibu dan saudari-saudariku di rumah tidak memiliki sesuatu untuk mereka santap di siang dan malam hari bila aku tidak membawakan untuk mereka sisa-sisa roti ini..

Kami adalah keluarga fakir yang tidak memiliki apa-apa. Kami tidak punya kerabat dan tidak ada yang peduli pada kami..

Inilah yang membuat aku menolak untuk membuka tas, agar aku tidak dipermalukan di hadapan teman-temanku di kelas, yang mana mereka akan terus mencelaku di sekolah, sehingga kemungkinan hal tersebut menyebabkan aku tidak dapat lagi meneruskan pendidikanku karena rasa malu. Maka saya mohon maaf sekali kepada Anda semua atas perilaku saya yang tidak sopan.."

Saat itu juga semua yang hadir menangis sejadi-jadinya, bahkan tangisan mereka berlangsung lama di hadapan siswi yang mulia tersebut..

Maka tirai pun di tutup karena ada kejadian yang menyedihkan tersebut, dan kita berharap untuk tidak menyaksikannya..

Karenanya wahai saudara dan saudariku, ini adalah satu dari tragedi yang kemungkinan ada di sekitar kita, baik itu di lingkungan dan desa kita sementara kita tidak mengetahuinya atau bahkan kita terkadang berpura-pura tidak mengenal mereka..

Wajib bagi seluruh sekolah dan pesantren untuk mendata kondisi ekonomi para santri-santrinya agar orang yang ingin membantu keluarga fakir miskin dapat mengenalinya dengan baik..

Kita memohon kepada Allah agar tidak menghinakan orang yang mulia dan memohon pada-Nya agar Dia selalu menjaga kaum Muslimin di setiap tempat..

(Sumber Majalah Islam Internasional Qiblati)

Senin, 18 Agustus 2014

ADAB DENGAN PARA ULAMA & GURU

**Adab Dengan Para Ulama & Guru**

ﻭﺭﻭﻱ ﺃﻥّ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭﺃﻯ ﺯﻳﺪ ﺑﻦ ﺛﺎﺑﺖ ﺭﺍﻛﺒﺎً ﺩﺍﺑﺔﻓﺄﺧﺬ ﺑﺮﻛﺎﺑﻪ ﻳﻘﻮﺩﻩ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ : ﺯﻳﺪ ﺗﻨﺢ ﻳﺎ ﺑﻦ ﻋﻢﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻪ : ﻫﻜﺬﺍ ﺃُﻣﺮﻧﺎﺃﻥ ﻧﻔﻌﻞ ﺑﻌﻠﻤﺎﺋﻨﺎ ﻭﻛﺒﺮﺍﺋﻨﺎ ﻓﻘﺎﻝ ﺯﻳﺪ : ﺍﺭﻧﻲ ﻳﺪﻙﻓﺄﺧﺮﺝ ﺃﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﻳﺪﻩ ﻓﻘﺒﻠﻬﺎ ﺯﻳﺪ ﻭﻗﺎﻝ : ﻫﻜﺬﺍ ﺃُﻣﺮﻧﺎﺃﻥ ﻧﻔﻌﻞ ﺑﺄﻫﻞ ﺑﻴﺖ ﺭﺳﻮﻟﻨﺎ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ.
Diriwayatkan suatu saat Sayyidina Abdullah bin Abbas ra melihat Sahabat Zaid bin Tsabit ra(seorang sahabat yg terkenal kealimannya) sedang menaiki tunggangan, lekas Sayyidina Abdullah ra mengambil tali kendali utk beliau tuntun. Zaid bin Tsabit berkata: “Mengapa kamu berbuat demikian wahai anak paman Nabisaw ?" Beliau menjawab: “Beginilah kami diperintahkan untuk memuliakan ulama kami dan pembesar kami." “Ulurkan telapak tangan engkau!" pinta sahabat Zaid. Kemudian beliau keluarkan telapak tangannya, lekas sahabat Zaid mencium telapak tangan mulia beliau seraya berkata: “Beginilah kami diperintahkan utk memuliakan keluarga Nabi kami saw." Ikhwani & ikhwati yg ku cintai, perhatikan bagaimana adab Sayyidina Abdullah bin Abbas.ra yg mana beliau adalah Khabrul ummah(Ulama umat Nabi saw), tidak merasa lebih mulia dari pada yang lain. Subhanallah beginilah adab yg diperintahkan oleh Rosul saw ketika kita bertemu dengan Ulama atau Guru kita.Bukannya mem beda-bedakan di antara mereka apalagi sampai mencacinya. Seorang penyair mesir terkenal yg bernamaAhmad Syauqi berkata:
ﻗﻢ ﻟﻠﻤﻌﻠّﻢ ﻭﻓّﻪ ﺗﺒﺠﻴﻼ # ﻛﺎﺩ ﺍﻟﻤﻌﻠّﻢ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺭﺳﻮﻻ
Berdirilah engkau utk gurumu
Dan berikanlah kepadanya penghormatan
Hampir saja seorang guru seperti rosul...

Senin, 14 April 2014

TENTANG ADAB

                  ADAB

  Diceritakan ada dua orang murid yg belajar bersama-sama dengan satu orang guru yang sama...
  Mereka tidak pernah belajar terpisah namun ternyata sang murid yang satu tampak lebih menonjol daripada murid satunya. ..
  Walaupun mereka selalu bersama lantas setelah ditanya ternyata sang murid yg lebih unggul ini sebelum belajar dia menggunakan adab terlebih dahulu. Dia selalu berwudhu dan tatakrama maupun sikap seorang murid yang seharusnya pun dia pergunakan maka begitulah dia menjadi lebih unggul daripada murid yg satunya.

  Begitulah adab apabila kita pergunakan justru akan menguntungkan bagi diri sendiri. Ulama berkata " barangsiapa meremehkan adab dia akan meremehkan sunnah dan barangsiapa meremehkan sunnah maka dia akan meremehkan yang wajib."

Selasa, 08 April 2014

JANGAN TUNDA SEDEKAH

  Pada suatu hari, ketika berada didalam kamar mandi, Abul Hasan Al Busyanji berteriak memanggil muridnya seraya berkata, "Ambilkan bajuku dan segera berikan kepada fulan."
  "Mengapa anda tidak memberikan pakaian itu nanti setelah keluar dari kamar mandi ?" tanya si murid.
  "Saat ini dalam hatiku terbetik keinginan untuk memberikan pakaian itu kepada fulan. Jika kutunda sampai keluar dari kamar mandi, aku khawatir, niat baikku ini berubah. " jawabnya.

HIKMAH DIBALIK KISAH
Saudaraku, betapa sering kita gagal melakukan perbuatan baik hanya karena menundanya. Waktu yg kita miliki hanyalah saat ini, sedangkan nanti, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Bisa jadi, nanti kita tidak lagi memiliki masa luang, jatuh sakit, menjadi miskin, menjadi tua dan lemah, atau keburu direnggut maut. Rasulullah saw bersabda yg artinya:
"Manfaatkanlah lima hal sebelum datang lima yang lain. Manfaatkanlah masa mudamu sebelum tiba masa tuamu, masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu, masa kayamu sebelum tiba masa miskinmu, masa luangmu sebelum tiba masa sibukmu dan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu."
  Di samping itu, hati kita juga mudah berubah-ubah.
Anas bin Malik ra menyatakan bahwa Rasulullah saw sering membaca doa berikut:
يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
"Wahai Yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku dalam agama-Mu." (HR Tirmidzî)
  Demi menyelamatkan niat baiknya, Abul Hasan Al Busyanji tidak mau menunggu hingga keluar dari kamar mandi.
  Saudaraku, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita dalam detik berikutnya. Oleh karena itu jangan tunda amal saleh. Dari sekian banyak amal saleh, ada beberapa amal yang tidak boleh kita tunda-tunda pelaksanaannya, Rasulullah saw bersabda:
Wahai 'Alî, ada tiga hal yang jangan kau tunda pelaksanaannya, yaitu shalat jika telah tiba waktunya, (pengebumian) jenazah jika telah siap dan ( segera nikahkan) gadis jika engkau dapatkan orang yang sepadan (kufu') untuknya. "(HR.Tirmidzî)
  Hâtim Al Asham ra berkata, "Tergesa-gesa itu merupakan ajakan setan, kecuali dalam 5 hal: memberi makan tamu, menyelenggarakan jenazah, menikahkan anak perempuan, melunasi hutang dan bertobat dari dosa."
SUMBER KUMPULAN KISAH DALAM IHYA' ULUMIDDIN

Kamis, 27 Maret 2014

★◆◆Inilah Zaman◆◆★

Inilah zaman.....
Zaman penuh fitnah....
Dimana yg benar dikalahkan, yg salah diunggulkan.....
Kebenaran mutlak tak lagi berdiri tegak...
Pecundang berlagak jadi juara dengan gagahnya....
Sang jujur ditindas kedzholiman....
Dunia berkuasa..
Hukum agama dipertaruhkan. ...
Sang Adil maha adil...
Tak terpejam tak pernah tidur....
Masa kan menjawab....
Siap membuktikan kebenaran....

Sabtu, 22 Maret 2014

Kata mutiara


~☆ Dengan marah kan kau dapatkan dendam... dengan keangkuhan kan kau dapatkan kebencian... dengan mengumpat kan kau dapat cibiran... dengan cinta kan kau dapat kasih sayang..... Itulah hidup tergantung pada sikap yg kita pilih itu yg kan kita dapat....☆~
~☆... Jangan kau dengar rintihan pecundang. tak pernah syukur lidah mengumpat. Keluhan lihai dia lontarkan tp ibadah enggan dia lakukan. ..☆~