CERITA PENDERITAAN SEORANG AYAH
Pada zaman Rasul.saw ada seorang laki-laki yg mengadukan
ayahnya bahwa ayahnya telah mengambil hartanya, maka Rasul.saw pun menyuruh anak
laki2 tersebut membawa ayahnya datang menghadap beliau,
kemudian malaikat jibril pun pada saat itu
berbisik pada Rasulullah dan berkata
“Yaa Rasulullah kalo ayah anak itu datang
tanyakan pada dia syair yg setiap malam dia baca, yg dia ucapkan didalam
hatinya dan tidak pernah di dengar oleh kedua telinganya, kalo dia datang
tanyakan itu”
maka anak
itu pun datang bersama ayahnya dan berkata “ ini Ya Rasulullah ayahku” maka
Rasulullah pun bertanya “apakah benar kamu suka mengambil harta anakmu?”
maka sang
ayah pun menjawab “tanyakan Yaa Rasulullah untuk apa aku mengambil hartanya,
hanya untuk aku nafkahkan kepada salah satu bibinya atau untuk aku sendiri ?
tanyakanlah Yaa Rasulullaah.. aku hanya ingin mamberikan yg wajib saja, bibi2nya
ini fuqara’ semua dan dia adalah seorang yg kaya maka aku ambil sedikit
hartanya untuk aku dermakan kepada bibinya sendiri untuk memberi nafkah kepada
bibinya sendiri bukan untuk kepentinganku sendiri.”
Lantas
Rasulullah.saw pun berkata “ kholas g usah di bahas ini tapi ku ingin dengar
darimu syair yg kamu ucapkan dalam hati
yg tidak didengar oleh telingamu sendiri”.
Maka orang
itu pun berkata “Yaa Rasulullah aku semakin percaya kepada kenabianmu, karena ini
tidak ada yang tahu, jangankan orang lain bahkan telingaku sendiri tidak pernah
tahu” maka orang itu pun membacakan syairnya..
Ketika
engkau lahir aku memberimu makan
Dan ketika
engkau tumbuh dewasa aku slalu menjagamu
Engkau di
beri minum dari jerih payahku
Jika malam
hari engkau sakit..
Maka
sepanjang malam aku tidak tidur memikirkan penyakitmu
Hingga
tubuhku sempoyongan karena ngantuk..
Seakan-akan aku yg sakit..
Air mataku
pun mengalir deras dan aku pun khawatir kau akan mati..
Saat engkau
mencapai usia yg tepat..
Saat kuharap
dirimu dapat membalasnya
Kau pun
balas aku dengan kekasaran dan kekejaman
Seakan-akan
engkaulah pemberi ni’mat dan yang dermawan.
Andai saja
tak kau penuhi hakku sebagai ayah..
Kau
perlakukan aku sebagai tetangga yg hidup berdampingan
Mendengar
syair itu Rasulullah.saw pun menitikkan air mata seraya berkata “Kamu dan
hartamu adalah milik ayahmu”
Ta’lim
Sabtu Roudhah tentang “HAK SEORANG AYAH”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar